









Kabupaten Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Penutupan kegiatan pondok ramadhan 1446 Hijriah MTsN 2 Mojokerto, ditutup oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto Bapak Muttakin. Kegiatan ini merupakan momentum membahagiakan bagi keluarga besar MTsN 2 Mojokerto. Kakankemenag didampingi, Kasi Pendma Ama Noor Fikri, dan hadir pula Ketua Pengurus Komite Pitung Hariono, Rabu (19/03).
Kepala MTsN 2 Mojokerto Misbakhul Arifin menyampaikan sebagai laporan kepada Kakankemenag, bahwa MTsN 2 Mojokerto sudah kedua kalinya memberi makan gratis kepada siswa, kelas VII, VIII, dan IX, di acara besar yaitu hari Raya Idul Adha dan penutupan pondok ramadhan dengan jumlah 850 anak. Berikutnya melaporkan PPDB tahun pelajaran 2025-2026, hanya waktu tiga hari sudah memenuhi kuota 320 anak 10 ruang kelas, dan yang tidak terjaring sebanyak 87 anak.
Kepala madrasah Misbakhul Arifin juga melaporkan bangunan mulai dari kantor Kamad, kantor TU, kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu, ruang Bendahara, ruang Dokumen Administrasi, ruang Unsur Pimpinan, ruang Guru, ruang BK, ruang Ketertiban, ruang Keagamaan, ruang OSIM, ruang UKM, ruang Laboratorium Komputer, ruang Perpustakaan, tempat Wahana Kreasi Siswa, Kopsis Matsneda Mart, 8 Kantin Sehat, Masjid Mafatihul Jinan, ruang Ekstra Pramuka, ruang Drum Band, ruang Keterampilan, ruang Kesenian, dan rumah penjaga malam madrasah, semuanya sudah terenovasi dengan baik.
Ia sampaikan, prestasi dari siswa akademik bentuk olimpiade bidang umum atau agama dan non akademik, di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional. Hampir setiap bulan prestasi yang diraih siswa juara 1,2,3, dan harapan 1,2,3, bahkan sering juara umum pemenang terbanyak dalam olimpiade di suatu lembaga pendidikan atau instansi.
Kakankemenag Kabupaten Mojokerto Muttakin menyampaikan, terima kasih kepada kepala madrasah Misbakhul Arifin yang sudah memenuhi kreteria madrasah yang unggul. Misbakhul Arifin sebagai kepala madrasah yang representatif dapat memenuhi standart madrasah idaman masyarakat.
Kalimat pesan pertama Kakankemenag Muttakin, jaga MTsN 2 Mojokerto dengan Sumber Daya Manusia yaitu guru, agar melahirkan siswa yang prestasi baik akademik maupun non akademik. Kalau ini berjalan dengan baik, akan menjadi aikon masyarakat. Masyarakat akan datang ke MTsN 2 Mojokerto untuk mendaftarkan putra/putrinya.
Pesan kedua guru/pegawai tidak boleh meninggalkan madrasah kalau belum waktunya pulang. Apalagi meninggalkan kelas saat mengajar atau datang absen terus pulang karena tidak ada jam mengajar. Ini dikatakan oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur diistilahkan sundel bolong (absen datang setelah itu pulang dan datang absen pulang).
Pesan ketiga untuk siswa, anak-anak semasa liburan panjang awal menjelang lebaran dan selesai lebaran, jangan bermain petasan, atau sampai meyimpan petasan di rumah. Ini akan membahayakan diri sendiri, keluarga, dan tetangga sekitarnya.
Akhir sambutan Kakankemang Muttakin, berharap jaga madrasah ini dengan baik, baik itu kepala madrasah, guru, dan siswanya. Karena MTsN 2 Mojokerto akan dijadikan studi tiru oleh madrasah lain, baik tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. (S. Mustaqim)